Banjarmasin, lintaskalsel.com
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Selatan yang berjalan 5 tahun ini di landmarki Copy Paste ( Copas), namun terparah LKPj tersebut tahun 2023, karena copy paste LKPj tahun 2022.
Terparah tersebut ujar Wakil Ketua DPRD Kalsel M.Syarifuddin pada rapat koordinasi Senin (1/4/2024) dengan jajaran eksekutif yang melibatkan Sekda Kalsel Roy Rijali Anwar dan unsur dinas lainnya yakni, isi dokumen LKPj yang diparipurnakan sebelumnya sangat jauh berbeda saat dibahas pansus, lebih lanjut lebih anggaran selisihnya sangat besar, siapa yang membuatnya?, balik bertanya.
“Itu baru angka angka anggaran, belum masuk kedata wilayah, jumlah penduduk maupun data sungai yang kacau balau isinya,” ucap Bang Dhin.
Dokumen LKPj gubernur tahun 2023 ini harus segera diperbaiki, terutama yang diberi tanda oleh pansus DPRD Kalsel, namun demikian juga Bang Dhin panggilan akrabnya tetap memberikan apresiasi terhadap kinerja eksekutif terutama dalam pencapaian target pendapatan daerah.
Sementara itu Sekda Kalsel Roy Rijali Anwar menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPRD dan pansus siap memperbaikinya, itu hanya human error.
“Jadi Dokumen LKPj 2023 Gubernur itu nanti akan ada 2, yang satu dokumen asal , kemudian dokumen berikutnya perbaikan sehingga dokumen tersebut di gandeng 2,” tutur Roy.
Ketua DPRD Kalsel Haji Supian HK seusai memimpin rapat koordinasi tersebut kepada awak media menjelaskan, persoalan isi LKPj ini hendaknya segera diselesaikan oleh pihak eksekutif secara cepat dengan diperbaiki.
Jadi nanti ada 2 dokumen LKPj, satu LKPj asal mula, kedua LKPj perbaikan, tutup Supian HK.(Surya)
