Hubungan Perdagangan Antardaerah Provinsi Kalimantan Selatan Dengan Jawa Timur Tetap Terjalin

Sekda Kalsel Syarifuddin Saat Memberikan Sambutan Pertemuan Antardaerah Kalsel-Jatim Di Banjarmasin

Banjarmasin, lintaskalsel.com

Sampai sekarang hubungan perdagangan antardaerah di Provinsi Kalimantan Selatan dengan Jawa Timur tetap terjalin walaupun sudah sejak lama dan terjalin.

Kolaborasi perdagangan antardaerah merupakan kunci penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Hal ini disampaikan Setdaprov Kalsel, Muhammad Syarifuddin saat mewakili Gubernur H Muhidin dalam pertemuan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa dengan masyarakat Kalsel asal Jatim, dalam rangka penguatan pasar antardaerah, Selasa (16/9/2025) di Banjarmasin.

Gubernur H Muhidin dalam sambutannya mengatakan Provinsi Kalsel sebagai daerah yang kaya sumber daya alam dan di Jawa Timur yang menjadi pusat perdagangan serta industri, akan semakin kuat jika terus membangun sinergi yang saling menguntungkan.

Provinsi Kalsel terbuka bagi setiap bentuk kerjasama yang produktif, baik dalam bentuk perdagangan hasil bumi produk UMKM maupun pertukaran gagasan untuk membangunan, kemandirian ekonomi bangsa.

Menyangkut kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa beserta jajaran di Provinsi Kalsel ujar Syarifuddin tentu menjadi penyemangat sekaligus wujud kepedulian terhadap warganya yang berada di perantauan.

” Perlu dicamkan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi tetapi juga momentum penting untuk mempererat rasa persaudaraan antara masyarakat Jawa Timur yang ada di Banua Kalsel,” ucap Syarifuddin.

Lebih dari itu, kegiatan diinisiasi oleh Kerukunan Keluarga Jawa Timur di Kalsel ini sangatlah strategis, karena dirangkai dengan gathering penguatan pasar antardaerah.

Gubernur H Muhidin, berharap momentum ini mampu mempererat tali persaudaraan dan memperkuat kerjasama ekonomi antardaerah, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Gubernur Jatim Khofifah Di Momen Pertemuan Antar Daerah Di Banjarmasin Guna Menguatkan Hubungan Kedua Daerah Kalsel- Jatim

Pada kesempatan itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sangat banyak persamaan sosial antara masyarakat Kalsel dengan Jatim dari berbagai bagai aspek.

” Sinergi antara Kalsel dan Jatim akan semakin dikuatkan dengan format yang beragam, tidak semata-mata bersifat seremonial,” tegas Khofifah

Kegiatan awali suguhan Tari Jaranan Ponorogo ini dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Setdaprov Kalsel Miftahul Chair, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Kalsel Agus Maio, Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda, tokoh masyarakat Jatim, dan forkopimda atau yang mewakili.

Ketua Paguyuban Warga Jawa Timur di Kalsel, Edy Sucipto menyebut, tujuan kegiatan untuk mempererat silaturrahmi warga Jatim di Kalsel dan menjalin komunikasi antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha.

Selain itu mendukung penguatan pasar antardaerah, membangun solidatas sosial dan budaya agar warga Jatim diperantauan merasa dekat dengan warga setempat. (Surya)

Berita Terkait

slot gacor