Banjarmasin, lintaskalsel.com
Dalam beberapa tahun ini mendekati lebaran Idul Fitri kondisi penumpang yang mudik kehulu sungai sangat sepi, bahkan H Min 2 sekarang penumpang sepi sekali.
Hal tersebut di kemukakan sopir taksi Hulu Sungai, Madi kepada lintaskalsel.com, Senin (8/4/2025) pagi.
“Sepi sekali penumpang yang mudik untuk berlebaran di kampung halaman, 3 hari bahkan 4 hari baru bisa naik full membawa penumpang itupun harus giat mencari penumpang di jalan jalan,” ucap Madi.
Di Terminal Induk kilometer 6 Banjarmasin Tipe B ini, tercatat ada lebih dari 100 armada angkutan umum arah hulu sungai yang beroperasi, tetapi apa yang harus diangkut dengan keadaan sepi penumpang.
Kondisi seperti terjadi sejak Indonesia di negeri wabah Covid 19, termasuk di banua Kalimantan Selatan, sejak itu sampai sekarang penumpang berkurang, bahkan angkutan umum penumpamg ini lambat laun akan mati.
“Dampak sepinya penumpang ini, karena ada taksi online, kemudian mudik gratis yang disiapkan pemerintah maupun Kepolisian Daerah Kalsel, sehingga masyarakat jelas memilih yang gratis,” tutur Madi.
Menurutnya pemerintah harus bisa mencari solusi terbaik untuk angkutan umum yang kini masih beroperasi, jika tidak ingin tinggal kenangan angkutan umum yang ada tergerus kemajuan zaman. (Surya).
