Tanah Laut, lintaskalsel.com
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan peninjauan langsung ke rumah warga yang mendapatkan program bantuan bedah rumah di Desa Pandahan Kecamatan Bati-Bati Kaupaten Tanah Laut.
Peninjauan Komisi III ini untuk memastikan Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2023 yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan (Disperkim Kalsel) terealisasi sesuai harapan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi III HM Rosehan NB disela peninjauan, selain menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Disperkim Kalsel yang sudah merealisasikan keinginan dan harapan masyarakat, melalui program bedah rumah, juga berharap ke depan Pemerintah Provinsi Kalsel dapat merealisasikan pengerukan sungai-sungai di kawasan Desa Pandahan Kecamatan Bati-Bati, mengingat daerah ini tahun lalu dilanda bencana banjir yang luar biasa,” ucap Rosehan Senin (12/2/2024).
Bila sungai itu dikeruk dengan kedalaman yang standar maka ambang batas ketinggian air sungai itu turun, sehingga pada saat ada banjir dadakan atau banjir akibat hujan, masyarakat tidak terkena dampak yang luar biasa.
Sementara itu Sekretaris Komisi III H.Gusti Abidinsyah berharap pagu anggaran dari Program RTLH senilai 20 juta per unit diserap menjadi 30 juta per unit, sehingga penanganan masalah sanitasi menjadi bagian dari program tersebut,
termasuk adanya penambahan jumlah unit yang mendapatkan program itu.
“Kami mohon, mudah-mudahan dana ini bisa terakumulasi dari 20 juta menjadi 30 juta, karena sekaligus untuk sanitasinya, selain jumlah unitnya juga diperbanyak,” tutur politisi partai Demokrat.
Warga Desa Pandahan yang mendapatkan Bantuan Program RTLH, Halimatus Sa’diyah meluapkan ekspresi wajah gembiranya seraya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel dan Anggota DPRD Komisi III, atas bantuan perbaikan rumah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Disperkim Kalsel.
“Himung banar ulun, bahagia banar kada kebanjiran lagi ulun. Dulu sakit hati bila hujan turun, hari ini tenang kawa guring sudah. (Senang sekali saya, bahagia sekali tidak kebanjiran lagi saya. Dulu sedih bila hujan turun, sekarang hati tenang bisa tidur),” ucap ibu rumah tangga ini dengan penuh ceria,(surya)
