Banjarmasin, lintaskalsel.com
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon didampingi Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman membuka Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke – XXIV Tahun 2025 di UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Kota Banjarmasin, Minggu (14/92/2025) malam.
Kedatangan Menbud RI Fadli Zon dan Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman disambut dengan sejumlah penari khas Banjar Grub Kesenian Kintang “Bina Bersama” dari asal Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar dengan bunyi seruling dan gendang beriringan saat tamu undangan memasuki kawasan panggung.
Menteri Kebudayaan RI dan Wagub Kalsel saat memasuki Gedung Sultan Suriansyah yang terdapat pameran seni rupa sempat berfoto dengan sejumlah pegiat adat Dayak dari Sanggar Meratus Lestari.
Di acara itu ditampilkan pertunjukan Parade Pakaian Tradisional tampil memukau dengan anak-anak menari di lapangan. Mereka tergabung dari Sanggar Tari Ayu Putri, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Madihin Milenial dan Pesona Budaya Pakaian Nusantara dari berbagai daerah.
Hadir Direktur Sejarah dan Permuseuman Kemenbud RI; Staf Khusus Menteri Bidang Protokoler dan Rumah Tangga Kemenbud RI, Rachmanda Primayudha; Ketua Forum TKTB Se-Indonesia, Ary Heriyanto; Wakil Walikota Banjarmasin, Hj. Ananda; Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti dan sebagainya.
Wagub Hasnuyadi dakam sambutannya ucapkan selamat datang seluruh peserta UPTD Taman Budaya se-Indonesia. Saya dengar yang hadir sebanyak 20 provinsi, ini sebuah bukti nyata bahwa seni-budaya mampu merajut persaudaraan yang kuat.
Di Indonesia, Hasnuryadi melihat beragam seni-budaya tumbuh di masyarakat daerah yang memiliki kearifan lokal dan ekspresi seni, serta warisan budaya leluhur. Namun, menurutnya semua itu melebur dan menyatu dalam nilai Bhineka Tunggal Ika.
” Kekayaan budaya ini tidak sekadar tampilan semata, tetapi sebagaimana wujud nilai persaudaraan antar suku, ras dan agama. Baginya, seniman maupun budayawan terus menjadi garda terdepan sebagai tonggak penting dalam kehidupan bermasyarakat,” ucap Hasnur.
Tema yaitu suluh budaya gerbang Nusantara, yang membingkai Temu Karya Taman Budaya ini diharapkan memperkuat silahturahmi dengan pemerintah, guna memajukan kebudayaan agar terus berkembang ke depannya,” pungkas Hasnur.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa kebudayaan di negeri ini sangatlah penting, karena sejumlah seniman berkarya untuk memajukan nilai-nilai luhur di daerah.
”Para seniman dan budayawan, serta tokoh-tokoh masyarakat maupun tokoh adat yang hadir dalam kegiatan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke-24. Dengan tajuk yang sangat penting yaitu Suluh Budaya Gerbang Nusantara,” ungkap Menbud RI, Fadli Zon di atas panggung.
Menbud RI, Fadli Zon menyampaikan bahwa atas Kementrian Kebudayaan RI mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggaraan dan panitia yang menjaga komitmen terus merawat serta menghidupkan kebudayaan Nasional.
Melalu forum ini, Menbud RI Fadli Zon mengaku salut dengan penyelenggaraan yang konsisten tiap tahun telah digelar selama 2 dekade di berbagai daerah. Dia menilai kegiatan TKTB ini sangat penting, karena upaya kemajuan kebudayaan daerah.
Fadli Zon mengaku dirinya pertama kali hadir di Temu Karya Taman Budaya ini sehingga merasa takjub dengan pagelaran seni-budaya yang dihadirkan. Dalam kesempatan itu, dia mengutip Pasal 32 ayat (1) UUD Tahun 1945 mengamanatkan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
”Jadi ada perintah konstitusi bahwa negara memajukan kebudayaan nasional di Indonesia ditengah peradaban dunia. Tentu, Taman Budaya sebagai pusat kegiatan para seniman yang berkarya, sehingga kita dapat berkontribusi dalam peradaban dunia,” ucap Fadli Zon.
Adapun rangkaian kegiatan TKTB ke-24 ini pada hari kedua yaitu Rakor seluruh kepada TB se-Indonesia, dialog seni rupa, pergelaran seni dari Taman Budaya Sriwijaya Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kalbar, Kaltim, Banten, Maluku dan NTB.
Di hari ketiga yaitu pagelaran seni dari UPTD Taman Budaya Daerah Kaltara, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Kalteng, Kalsel, Jogjakarta. Kemudian, penyerahan Bendera Pataka tuan rumah dari Taman Budaya Kalsel ke tuan rumah selanjutnya yaitu Taman Budaya Jogjakarta. Terakhir, Pengumuman Awarding Pawai Budaya Nusantara. (Surya)