Mahasiswa FEBI Uin Antasari Banjarmasin Belajar Demokrasi Di Gedung DPRD Kalsel

Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Kalsel, M. Andri Yuzhar, S. STP., M. IP Saat Menerima Mahasiswa UIN Banjarmasin Belajar Demokrasi Digedung DPRD Kalsel

Banjarmasin, lintaskalsel.com

Sekitar 150 mahasiswa yang tergabung dalam Legislator Senat Mahasiswa UIN Antasari dan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) UIN Antasari mengikuti simulasi sidang dan dialog di Ruang Rapat Paripurna H. Mansyah Addrian, Kamis (02/10) pagi,

Ke 150 mahasiswa yang terdiri dari generasi muda berada digedung DPRD Kalimantan Selatan ini belajar cara berdemokrasi.

Ungkap Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Kalsel, M. Andri Yuzhar, S. STP., M. IP, saat menerima langsung rombongan mahasiswa.

“Keterlibatan generasi muda dalam memahami proses politik di lembaga legislatif sangat penting, karena forum seperti ini tidak hanya sebatas memperkenalkan tata cara persidangan, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melatih pola pikir kritis, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan memahami mekanisme demokrasi dijalankan secara nyata,” jelas Andri.

Pengalaman mengikuti simulasi sidang bukan sekadar pembelajaran teknis, melainkan juga sarana membentuk karakter kritis, rasa tanggung jawab, serta kesiapan untuk berperan di masyarakat.

“Hal ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri sebagai calon pemimpin di masa depan. Sekretariat DPRD Kalsel selalu terbuka dalam memberikan ruang edukasi politik, sehingga generasi muda memiliki pengalaman praktis yang dapat mereka bawa dan kembangkan,” ucap Andri

Ratusan Mahasiswa UIN Banjarmasin Saat Belajar Berdemokrasi ( Simulasi) Diruang Paripurna DPRD Kalsel

Sementara itu, perwakilan Senat Mahasiswa FEBI UIN Antasari Reza mengapresiasi kesekretariat kedewanan menerima rombongan mahasiswa belajar demokrasi diruang sidang DPRD Kalsrl.

Ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa yang mampu membantah anggapan bahwa mahasiswa FEBI tidak peduli politik.

“Kami ingin menepis anggapan bahwa mahasiswa FEBI tidak peduli politik. Justru hari ini terlihat jelas bahwa rekan-rekan kami begitu bersemangat untuk belajar dan terlibat dalam isu-isu kebangsaan,” ucap Reza.

Ia berharap kegiatan semacam ini dapat rutin dilakukan, sehingga mahasiswa dapat terus memperkaya wawasan politik sekaligus menguatkan peran mereka dalam menjaga nilai demokrasi di Banua.( Surya).

Berita Terkait

slot gacor