HSU –lintaskalsel.com
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H. Sahrujani saat serap aspirasi warga ke desa-desa di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) banyak menerima keluhan terkait tanam padi.
Keluhan tersebut meliputi banjir yang sering terjadi pada saat musim hujan seperti sekarang ini sehingga tidak dapat bercocok tanam padi di Hulu Sungai Utara. Rabu (24/1/2024).
“Ungkapan sekaligus permintaan solusi dari masyarakat ini harus kita diskusikan nanti dalam rapat, khususnya dengan Dinas pekerjaan umum sumber daya air dan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) III Provinsi Kalimantan Selatan, tentang penanganan banjir di Hulu Sungai Utara.
Dengan program yang masih bisa secepatnya kita laksanakan yaitu normalisasi sungai,” ujarnya pada saat reses di titik ke-7 Desa Keramat Kecamatan Amuntai Selatan.
Lebih lanjut H. Sahrujani menambahkan dampak banjir ini selain menyebabkan jalan rusak juga warga desa tidak bisa cocok ditanam, apalagi HSU menjadi salah satu penyangga sandang dan pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jika hal tersebut ujar Syahrujani dapat diatasi, terutama banjir maka permasalahan pertanian dan lainnya seperti perikanan di Hulu Sungai Utara dapat diatur karena harapan masyakat hulu sungai utara IKN yang diresmikan Insyaallah ini akan dapat membantu pengadaan kebutuhan-kebutuhan di Ibu Kota Nusantara.”(surya )