Gubernur Resmi Buka Mukerprov PMI Kalsel, Gusti Iskandar : Ketersedian Darah Tercukupi dan Sudah Menjangkau 13 kabupaten/Kota

Ketua PMI Provinsi Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, saat sambutan di Mukerprov PMI 2023, di Banjarmasin, Jumat (8/12/2023).

Banjarmasin, lintaskalsel,com

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) diwakil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Dr. Diauddin M. Kes, resmi membuka Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel, di salah satu hotel di Banjarmasin, Jumat (8/12/2023) petang.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu 8-10 Desember 2023 diikuti seluruh pengurus PMI Provinsi Kalsel, PMI Kabupaten/Kota se-Kalsel, serta sejumlah relawan.

Gubernur diwakili Kadinkes Dr Diauddin dalam sambutanya menegaskan, PMI memiliki peran penting dalam penanganan bencana. Karena itu kegiatan yang sifatnya sosial dan lebih menekankan kemanusiaan perlu didukung penuh.

“Sesuai dengan tema Musyawarah PMI Bergerak Meneguhkan Komitmen Untuk Kemanusiaan”, ini bukanlah sekedar slogan semata, melainkan panggilan untuk bertindak nyata,” ucapnya.

Diera yang penuh dengan berbagai tantangan dewasa ini, salah satunya yang harus diwaspadai yaitu bencana alam di musim hujan seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, lanjut Gubernur, PMI memegang peran strategis dalam memberikan bantuan, perlindungan dan pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita perlu bersatu, bekerjasama dan melangkah maju demi kemanusiaan. PMI sebagai organisasi relawan yang berkomitmen tinggi, memiliki peran besar dalam merespon dan mengatasi berbagai tantangan tersebut. Saya yakin dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tertanam pada setiap relawan, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan kemanusiaan yang berkelanjutan di Banua,” terangnya.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, dunia usaha dan stakeholder terkait untuk turut serta aktif dalam mendukung upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI.

“Mari kita ciptakan lingkungan yang lebih baik dan berdaya, dimana solidaritas dan empati menjadi pilar utama dalam kehidupan bermasyarakat kita,” ajaknya.

Dalam sambutanya, Ketua PMI Provinsi Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, menyampaikan, kegiatan Mukerprov kali ini untuk mengevaluasi sekaligus menyusun rencana strategis dan program kerja tahun 2024, karena merupakan hal sangat penting dilakukan setiap PMI kabupaten dan kota.

Menyusun rencana kerja lanjut dia, guna memudahkan penanganan persoalan kebencanaan, baik bersifat bencana alam maupun bencana non alam seperti covid-19 yang berpotensi terjadi.

“Penyusunan program kerja pun tidak bersifat sporadik, tetapi terencana dengan baik dan matang. Hal ini sesuai dengan tugas pokok PMI, yaitu soal penyediaan kebutuhan darah masyarakat serta penanganan bencana dan konflik sosial di masyarakat,” sebut Gusti Iskandar.

Terkait ketersedian kebutuhan darah, Gusti Iskandar menyatakan selama ini tercukupi karena PMI Kalsel sudah memiliki tujuh Unit Transfusi Darah (UTD) sehingga distribusi penyediaan kebutuhan darah sudah bisa menjangkau ke 13 kabupaten/kota di Banua (sebutan daerah Kalsel). (surya)

Berita Terkait

slot gacor